Rabu, 10 November 2010

152 KOPWAN DI MOJOKERTO MENGIKUTI BINTEK

                Selama 3 hari berturut - turut, Dinas Koperasi & UMKM Kab Mojokerto mengadakan Bimbingan teknis ( Bintek ) Manajemen Koperasi yang diikuti oleh 152 Koperasi Wanita sekabupaten Mojokerto yang pelaksanaanya dibagi dalam 3 angkatan.
                Pada angkatan I pelaksanaan Bintek dibuka oleh Ketua PKK Kab Mojokerto, Ibu dr Hj Ifnina Kemal Pasha, sekaligus sebagai Ketua Tim Pembina Kopwan di Mojokerto yang didampingi oleh sekretaris Penggerak PKK dan Ketua Komisi II DPRD Mojokerto. Hadir dalam acara pembukaan Ketua Dekopinda Mojokerto H Malikan  dan Ketua PusKopwan Duta Mojopahit Dra Prapti widodo MPd. Pembukaan acara Bintek ditandai dengan penyerahan Bintek Kit dan Pemasangan Tanda Peserta.

Dalam kegiatan Bintek materi yang diberikan antara lain : Kebijakan Pemerintah dalam pembinaan Kopwan, Pola Tanggung Renteng dan administrasi serta praktek akuntansi pola dasar.

           Kegiatan Bintek Ditutup secara resmi Oleh Kepala Dinas Koperasi & UMKM Mojokerto, Ir Imam Ghozali MM, dengan arahan bahwa, Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, sesuai dengan permintaan seluruh peserta bintek.

Minggu, 31 Oktober 2010

PERTUMBUHAN KOPERASI HARUS DIIMBANGI DENGAN PELATIHAN.

Tahun 2010, jumlah koperasi di Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hanya 412 koperasi, tahun ini menjadi 577 koperasi.

''Ada kenaikan sebanyak 165 unit, tentunya semua juga mengalami peningkatan. Mulai dari permodalan, usaha dan tentu saja dalam segi PAD,'' ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Mojokerto, Imam Ghozali, Jum'at (30/07/2010).

Masih kata Ghozali, koperasi aktif meningkat menjadi 531 kopreasi atau sebanyak 92,02 persen. ''Jumlah kopersi aktif sebelumnya hanya 291 koperasi menjadi 531 koperasi dari 577 koperasi yang ada saat ini,'' katanya.

Sedang dari segi permodalan, Ghozali menjelaskan, terjadi peningkatan dari Rp142 milyar 447 juta menjadi Rp146 milyar 462 juta. ''Dengan total modal sebesar Rp629 Milyar lebih dan modal luar sebesar RP131 Milyar lebih. Bila dibanding dengan tahun sebelumnya, tahun ini merupakan pencapaian yang cukup menggembirakan,'' jelasnya.

Peningkatan usaha mengakibatkan nilai kontribusi koperasi dalam PAD juga meningkat, lanjut Ghozali. ''Dari Rp189juta pada tahun 2008, menjadi Rp192 juta pada 2009. Sejalan dengan peningkatan jumlah koperasi yang berkontribusi dalam PAD, dari 16 unit menjadi 18 unit koperasi dan penyerapan tenaga kerja yang terserap mencapai 2.714 orang,'' tambahnya.